Windows XP muncul dalam banyak jenis, yaitu :
Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.sas
Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server(meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.
Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoftdengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.
Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M danD, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah
5.2.3790
.Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.
Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.
Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu,Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.
1.Processor Pentium 233MHz atau lebih tinggi, dianjurkan memakai processor 300 MHz
2.Memakai RAM 128 MB, minimal 64 MB
3.Memiliki sisa ruang harddisk minimum 1.5 GB
4.Memiliki CD-Rom / DVD-Rom drive
5.VGA dan monitor SVGA dengan resolusi 800 x 600 atau lebih
6.Memiliki Sound Card, Speakers, atau head phone
Komponen Control Panel
-Mouse, berfungsi untuk mengatur button configuration, double click speed, clicklock (motion, snap to, visibility) pointer options, serta scrolling pada pointer ataumouse.
-Add Hardware, berfungsi sebagai alat untuk menambahkan suatu program atau program baru yang terdeteksi oleh computer.
-Add or Remove Programs, program ini berfungsi untuk mengistal atau menguninstal suatu program jika tidak dibutuhkan lagi oleh user
-Automatic Updates, mengatur Windows untuk menerima update yang penting secara otomatis.Cara menjalankan program: klik dua kali pada ikon tersebut, kemudian setting sesuai dengan keinginan.
-Internet Options, mengatur tampilan internet dan setting koneksi.Cara menjalankan program: klik dua kali pada ikon tersebut.
-Folder Options, mengatur tampilan dari file dan folder, mengubah asosiasi file, dan membuat file-file jaringan tersedia secara offline
Cara Install Windows XP
-Siapkan CD master Windows XP lalu masukin ke dalam CDROM/DVDROM. Restartkomputer, setelah itu, untuk masuk BIOS (Basic Input Output System) dalamkomputer, tekan tombol Delete pada keyboard. Tapi pada mainboard lain menggunakantombol F12
Cara Install Windows XP
-Siapkan CD master Windows XP lalu masukin ke dalam CDROM/DVDROM. Restartkomputer, setelah itu, untuk masuk BIOS (Basic Input Output System) dalamkomputer, tekan tombol Delete pada keyboard. Tapi pada mainboard lain menggunakantombol F12
-Lalu dalam BIOS dan pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priorityseperti tampak pada gambar-gambar di atas.
-Ubahlah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROMdengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpankonfigurasi
-Setelah itu, Restart komputer dan tunggu sebentar lalu tekan sembarang tomboldengan cepat.
-Setelah muncul tampilan berikut, tekan Enter untuk lanjut proses instal atau R untukmelakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untukmengakhiri proses install.
-Sekarang lanjutin pada Lisencing Agreement dan tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkanproses
-Kalau sudah pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem Windowsdan masih kosong, tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untukmenginstal
- Masukkan saja berapa besar kapasitas partisi yang diinginkan dan tekanEnter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar
-Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
-Setelah selesai akan muncul gambar berikut:
-Setelah itu akan tampil pada layar seperti berikut. Click Next
No comments:
Post a Comment