Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu


-Sapardi Djoko Damono-

Jangan Ceritakan

bibir-bibir bunga yang pecah-pecah
mengunyah matahari,
jangan ceritakan padaku tentang dingin
yang melengking malam-malam - lalu mengembun


1971
Sapardi Djoko Damono

From the Novel: Norwegian Wood

I'm not...

“please believe that things are good with me, and even when they're not, they will be soon enough. And i will always believe the same about you.”

― Stephen Chbosky, The Perks of Being a Wallflower

Pagi Ini, Ketika Hampir Terlambat Sekolah

"Yang pinter bisa jadi bodoh. Yang bodoh bisa jadi pinter. Yang penting mah belajar aja buat bekal di masa depan." - Tukang Bajaj

Obat Rindu

Gak kerasa banget besok udah masuk sekolah lagi aja. Padahal rasanya baru kemaren gue nungguin pesawat di bandara buat mudik. Gila ya waktu emang cepet banget ternyata. Rasanya baru kemaren gue kedinginan di soroako, sekarang udah kepanasan lagi aja di Jakarta. Halo Jakarta kita ketemu lagi. Macetnya gausah balik bisa kaliiiiii huff.

Why oh whyyyyy... Kenapa yang enak enak itu cepet berakhir dan yg gaenak selalu berasa lama banget. Pertamanya emang kurang excited pas ditawarin lebaran di soroako. Cenderung nolak malah. Soalnya kemaren lagi asik asiknya alias udah banyak rencana sama anak budut jadi males juga kan kalo jadi gagal gitu rencana spending holiday togethernya wkwk. Lagipula pas liburan kenaikan kelas kemaren kan udah reuni kecil juga di Bandung sama anak anak Soroako, udah puas banget rasanya. Tapi apa daya hati tak sampai. Mamah sama papah udah kangen banget sepertinya. Jadilah gue berangkat ke Soroako pada tanggal 23 September dengan agak kurang semangat. Kenapa? Bukannya gue gamau ke Soroako, bukannya gue gamau ketemu temen temen, bukannya gamau ketemu mamah papah, mau kok liburan di Soroako, mau banget malah. Tapi tgl 22 yaitu sebelum gue berangkat ada SOTR dan tgl 24 nya yaitu setelah gue berangkat ada bukber kelas 11. Awwrrrrrrrrr tau kan gimana rasanya pengen BANGET ikut tapi gak bisa?

Rindu itu rancu. Kadang membuat ragu, kadang menjadi candu. Rindu itu, Kamu. -@poconggg

Well.. akhirnya Soroako here I come again :D Beruntungnya ternyata banyak juga anak anak yang balik, jadi gak garing liburannya, seru banget malah jadinya. Gak disangka bangeeeet liburan kali ini jadinya bakal seseru kemaren. Gak seperti sebelum sebelumnya, kali ini hari hari gue di Soroako selalu penuh terisi dengan acara atau kegiatan apa pun itu. Baru dateng aja sore sorenya udah ditungguin di Lapangan Botak. Terus besokannya ke SMP YPS, main basket, buka puasa bersama sekalian reuni sekalian perpisahan Thifa, main kembang api di tima dan diusir security pastinya wkwk, ke pantai c, ke pantai ide, ke sidney, ke nursery, ke pabrik jam 12 malem buat liat slag, dan konvoy takbiran. Seru parah buuuuuy. Gak nyesel lebaran disini kemaren.

Ngomong-ngomong soal takbiran... Selama 16 tahun gue hidup di dunia yang fana ini (eseseseseees) kemaren adalah PERTAMA kalinya gue ikut konvoy takbiran. Gapapa dah biar kata norak juga yang penting udah ngerasain konvoy takbiran. Langit Soroako malam itu seperti banjir kembang api. Berisik sih. Tapi....... Subhanallah bagus bangeeet. Ditambah lagi rombongan konvoy takbiran yang tertib sepanjang jalan. Dari ujung jalan sejauh mata memandang antrian mobil motor yang takbiran seperti ngga ada abisnya. Allahuakbar! :D Alhamdulilah yahh sesuatu banget.

Sedih juga kemaren pulangnya tanggal 1. Liburan masih panjang tapi udah mesti ninggalin Soroako aja :( Beteeeeeeeeeee. Masih belom puas lepas kangennya. Masih ada beberapa yang belum sempet ketemu. Masih belom puas makan-tidur-nonton sepanjang hari di kamar mamah papah. Masih mau sama papah mamah. Masih masih dan masih banyak lagi. Belum rela banget rasanya buat ninggalin Soroako lagi. Tapi apa daya kening tak sampai tiket sudah di tangan. Seperti biasa berangkat pagi pagi naik pesawat dari soroako. Jam 6 udah di bandara. Dan seperti biasa pula pada bilang mau nganter, tapi aku sudah tau kalian gak bakal bangun teman teman hehe :) Jadi gue gak berharap lebih buat dianter di bandara. Tapi tanpa disangka-sangka tiba tiba Azmi sms kalo dia ada di parkiran bandara sama Rizka. YaAllah ganyangka, terharu bahkan soalnya mereka katanya begadang biar gak ketiduran. Terus pas nungguin boarding pada kedinginan gitu :( YaAllah punya temen super baik baik banget kaya gini ternyata, Alhamdulilah o:)

Bersyukur banget pernah dikasih kesempatan hidup di Soroako dan dikasih temen temen yang SUPER :D

Sampe di Jakarta masih kangen bawaannya. Tapi untungnya cepet disadarin. Senin kemaren hari pertama masuk LIA lagi, ketemu anak anak 405 lagi. Gue agak males sebenernya gara gara sekolah aja masih libur masa LIA udah masuk kan gaasik :|
Tapi begitu masuk kelas.... Voila! They are really a mood-booster machine that works! Mukanya pada cerah cerah (bawaan dapet THR lebaran nih pasti pada) langsung nyapa, minal aidin, langsung ngajakin bercanda lagi kaya biasa, langsung ngerumpi lagi kaya biasa. Hahahahaha bisa bisanya gue lupa kalo mereka juga ngga kalah SUPERnya :)
Besoknya kerja kelompok di rumah Icyn sama Dea sama Reyhan juga. They are also my mood-booster at that day. Setelah agak bete gara gara icha tiba tiba nge cancel rencana jalan (padahal gue udah siap tuh tinggal cuss, huff) Icyn Dea sama Rey ngajakin ke gramed. Daripada bete juga dirumah gue ikut lah akhirnya sekalian beli alat tulis juga ternyata, pulangnya beli crepes deh. Wuhuuuuy terima kasih banyak Icyn Dea Rey sudah mengusir rasa bete ku itu wkwk.

Fix! Kangen terobati :)

Yesterday,
Love was such an easy game to play,
Now I need a place to hide away,
Oh, I believe in yesterday.

The Beatles

A : "Jika suatu saat nanti kamu terlahir kembali, kamu mau jadi siapa?"

M : "Aku tidak ingin menjadi siapa-siapa, aku hanya ingin menjadi diriku sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang aku miliki :)"

"Hal yang ga penting buat lo, belum tentu ga penting buat orang lain" -Catatan Harian Si Boy

The Pursuit of Happiness

Hey dad, you wanna hear something funny? There was a man who was drowning, and a boat came, and the man on the boat said "Do you need help?" and the man said "No thanks, God will save me". Then another boat came and he tried to help him, but he said "No thanks, God will save me", then he drowned and went to Heaven. Then the man told God, "God, why didn't you save me?" and God said "I sent you two big boats, you dummy!"

-Christopher (The Pursuit of Happiness)

It was right then that I started thinking about Thomas Jefferson on the Declaration of Independence and the part about our right to life, liberty, and the pursuit of happiness. And I remember thinking how did he know to put the pursuit part in there? That maybe happiness is something that we can only pursue and maybe we can actually never have it. No matter what. How did he know that?

-Chris Gardner

A : Yang penting usahanya Ra. Menang itu bonus ;)
B : Iya sampe segini aja gue udah bersyukur banget, egois kayanya kalo gue minta lebih terus. Tapi kalo emang yang paling penting itu usahanya kenapa orang-orang selalu cuma mau ngeliat hasil akhirnya aja...

Makes Me Think

Today, when I witnessed a 27-year-old breast cancer patient laughing hysterically at her 2-year-old daughter’s antics, I suddenly realized that I need to stop complaining about my life and start celebrating it again.

- - -

Even when you feel like you have nothing, someone else likely has far less. Find them and help them. You’ll see why.

BM dari Tami

Senin, 9 Mei 2011
Surat Permohonan
Buat : Tuhan
Dari : Tami

Tuhan yang baik, titip temanku yang satu ini yaa
Tuntunlah dia ke jalan yang benar
Tegur dia kalo nakal ;)
Aku mohon...
Jangan sampai hatinya terluka
Ya Tuhan...
Jangan hapus senyum manis itu dari wajahnya,
sebab disitulah aku menemukan sebagian semangat dari hidupku
Ku mohon jagalah temanku ini
Abadikanlah hubungan pertemanan kami selamanya
Janganlah Engkau basahi pipinya dengan air mata kesedihan,
Tapi basahilah dengan air mata kebahagiaan.
Seandainya Engkau memisahkan kami,
berikanlah ia seorang teman yang lebih baik dari ku :)

isi Broadcast Message dari Tami :)
this is also dedicate to all my friends who aren't here with me anymore, who are already have their own way to gain a better future. And so am I. InsyaAllah :)

"Gue cuma sayang sama lo............, lo, lo, dan lo, lo semua" -Miguel

*dikatakan dengan sangat serius sambil menunjuk orang orang tak bersalah di luar bus saat menuju Jogjakarta-_-

"lo, gue, END!" -OVJ

Safety Plan Box

Use your safety plan box : everyone should have a safety plan. It should be a shoebox filled with pictures, lyrics, poems, books, CD's, and movies that remind you how much you are worth and how deserving of life you are. Put this box where you keep your "tools of the trade". Where you stash your drugs, your knives and razors, even your refrigerator (if you are an emotional eater). If you do that, then you will absolutely find yourself rummaging through when you are feeling at your lowest of lows. It's amazing how quick a picture of your best friend, a song about how everything is going to be alright, or even a pressed rose will do for you when you are at the end of your rope. It will help remind you that there is always someone there to catch you.

;')

When Love Qonquers Everything

From the movie "Radit dan Jani"


Jani : Semua orang gak ada yang percaya kalo kita akan terus selamanya

Radit : mereka semua tau apa sih tentang kita?

Jani : mereka pikir kita gak bisa hidup bahagia, tapi aku bahagia hidup sama si bodohku ini

Radit : bahagia tuh kita yang ciptain, bukan mereka. Mereka pikir kalo gue gak bisa ngasih lo rumah, mobil, baju bagus, itu artinya gue gak bisa ngebahagiain lo, tai.

Jani : mereka gak tau gimana kita, kita akan selalu berdua

Radit : dan gak akan ada yang pernah bisa misahin kita, kita punya cara kita sendiri dan kita punya dunia kita sendiri.

Jani : aku sayang kamu bodoh

Radit : aku juga sayang kamu